Bab 8 : Semakin Erat Kesini, Semoga Rekat Kesana.

LEGA!

Satu kata yang diam-diam menyelinap dari bibir ketika semua kegiatan IBEP '18 berhasil ditutup dengan terselenggaranya Gathering kemarin. Saya tak akan mau menyatakan saya yang paling berjasa dalam kesuksesan ini, sumpah demi apapun, tidak. Tidak satupun yang berpengaruh dalam marathon kegiatan dua bulan terakhir, tidak satupun. Melainkan kalian semua, keluarga IBEP '18!

Sejak pertama kali konsolidasi massa untuk bergerak memulai persiapan, saya tak akan menyangka akan berjalan penuh liku seperti ini. Memang dapat dimaklumi, tak ada kerja keras yang selalu melalui jalan mulus. Namun, akhirnya mutiara ditemukan juga di ujung jalan.

๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—

Untuk semua, kalian punya andil. Tael dan Neza rela menyediakan venue latihan dengan fasilitas lebih dari yang diharapkan. Aghe dan Maya, terimakasih atas cajon dan gitarnya. Juga Thoha dan Midrar yang paham banyak soal musik. Ketua Panitia dadakan -sebut saja Ayyash- juga telah susah payah menyediakan akomodasi mobil pick-up dan sound system, maafkan Sekpan yang bebal ini. Good job Mira, kelas kita populer se-antero FEB berkat sentuhan jemarimu pada  feeds IG kelas yang menawan. Irham dan Aulia juga telah tepat waktu menyiapkan lokasi gathering yang tak diduga sebelumnya. Serta kepada semua personel kelas yang tak dapat disebut satu persatu, kalian luar biasa!

Mohon dimaafkan, jika saya lebih banyak memerintah, bahkan marah di berbagai kesempatan. Saya sering terlihat nge-gas? Itu memang gaya saya :v

Mohon dimaafkan atas segala kekurangan yang terlihat maupun tidak terlihat, yang dirasakan maupun tidak dirasakan, pun yang disengaja maupun tidak disengaja. Lapang dada ini untuk menerima kenyataan bahwa kita semua masih dalam tahap belajar.

Setelah ini, jalan sesungguhnya baru akan kita tempuh. Ini belum seberapa, maka persiapkanlah!




- Bukan siapa-siapa, Banda Aceh 24 Nov 2018. Ditulis diatas pick up ketika jalan pulang.

Comments

Lihat juga: