Bab 36 : Selesai


[Surat terbuka untuk siapa pun yang membaca]

Halo, Assalamualaikum.

Selamat pagi, siang, sore, atau malam, kapan pun surat ini dibaca.

Lama tidak bertegur sapa, ya? Tidak apa-apa. Meski begitu, aku terus mendoakan kesehatan, keselamatan, serta keberkahan lain dalam hidup kalian semua. 

Aku yakin kehidupan adalah sebuah garis jalan. Hidup adalah menghubungkan titik kejadian demi titik kejadian. Gabungan dari semua itu adalah haluan yang utuh secara keseluruhan. Bukan, bukan tentang sebatas kemenangan atau kekalahan. Namun lebih kepada menyelaraskan rencana dengan tujuan. 

——

Pertama kali memutuskan berkuliah di kota ini, jujur tujuannya masih mengabur. Merasakan sensasi perantauan mungkin menjadi salah satu tujuan. Tapi bukan itu. 

Awalnya aku tidak mengetahui apapun. Pelan-pelan aku mulai kenal dengan orang-orang di kota ini. Aku mulai hafal jalanannya. Aku mulai paham adat istiadatnya. Tinggal di kota ini mengajarkanku banyak ilmu tentang insting bertahan hidup. Tidak hanya tentang sumber daya, tapi juga tentang lingkungan. Terima kasih ya, kalian.

Banyak pertimbangan dan perhitungan yang setelah dikalkulasikan, ternyata ada hal yang lebih implisit tentang merantau ini. Aku belajar bagaimana insting bertahan hidup terus bertumbuh di tengah ketidakpastian. Aku menikmati adrenalin dari kombinasi permasalahan akademik, organisasi, sosial, dan lainnya yang harus dihadapi sebatang kara ditambah combo dengan kondisi mungkin belum menerima kiriman dari orangtua, sakit mendadak, atau mungkin masalah di luar nalar lainnya.

Aku rindu pulang, tapi aku lebih ingin mengeskalasikan insting bertahan hidup. Kalian adalah alasanku menunda kerinduan itu semua.

___

Pada akhirnya, semua hal pasti memiliki ujung. Inilah akhir dari segala lika-liku kehidupan sarjanaku.

Terima kasih kepada kalian semua yang selalu mendukung serta setia menemani dalam kondisi apapun. Kalian membuatku kuat dan bertahan. Berkali-kali hendak menyerah pada keadaan, nasihat kalian membuatku lebih tangguh dari pada apa yang ada di dalam pikiran. Keberadaan kalian membuatku tersadar bahwa kalian ternyata; nyata.

Kehadiran kalian semua penuh arti. Salah satunya adalah bahwa dunia masih berpihak padaku, sekali lagi.

Aku sadar bahwa diri ini diliputi banyak sekali kesalahan. Aku hanyalah seorang yang ceroboh dan gegabah. Maaf, aku akan belajar lagi.

Terima kasih Universitas Syiah Kuala beserta seluruh instrumen yang terlibat. Aku tidak akan pernah melupakan setiap inchi dan centi yang mewarnai perjalanan hebat serta tidak terlupakan di setiap sudut kampus ini.

Bertemu kalian semua akan menjadi keputusan terindah yang tidak akan pernah aku sesali. 

Terima kasih untuk semuanya, mohon maaf untuk segalanya. Aku akan pergi selamanya.

Tertanda dengan cinta,
sampai jumpa.

— Abi Rafdi Nst.


Comments

  1. terimakasih atas ilmunya bg, maaf jika terdapat kesalahan baik lisan atau perbuatan, wish u all the best ~ wayan

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas semuanya bg. Siapapun pasti pernah berbuat salah. Terus perbaiki diri dan mendekat ilahi. SEE YOU ON TOP BG ABI! 🔥🔥🔥

    ReplyDelete
  3. Gonna comment as anonymous bcs why not haha. Thankyou for inspiring everyone around you. Your life story is a truly amazing. See you captain. -someone that you helped in the mid of 2020.

    ReplyDelete
  4. Terima kasihhh atas semuanya abang. Kita udah jarang ngobrol ya bang? Tapi gapapa, kami akan selalu mengingat setiap kebaikan dari bang Abi sampai kapan pun. Kami yakin abang masih dan akan selalu menjadi orang baik seperti pertama abang ketemu kami semua. Sampai jumpa di persimpangan berikutnya, Ketua!

    ReplyDelete
  5. Apa boleh tulisan sesedih dan sebagus ini di waktu yang sama? 💔

    ReplyDelete
  6. Heyyy, hidup sedang tidak baik-baik saja belakangan ini ya? Tidak apa-apa, kau pasti akan bangkit seperti biasa. Maaf belum banyak membantu sejauh ini, maaf juga atas semua kesalahan yang ada. Pada akhirnya kita semua adalah pendosa, dengan kesalahan yang berbeda. Turut bangga dengan pencapaian baru ini, kabarkan jika mimpi lain akan segera tercapai! Salam, dari balik malam gulita.

    ReplyDelete
  7. Hei, even though we only talked a few times, and even then about important things like foreigners in general but I want to be honest I admire you. Congratulations on your graduation, I hope you can become a great person in the future ....

    ReplyDelete
  8. Thank you for your dedication bg abi buat semua hal positif yang telah abang Iberian buat kampus kita,, terlepas dari apapun masalah yang pernah kita perbuat, yakinlah bang kita pasti bisa melewati masa masa tersebut dengan bantuan doa doa orang orang yang sayang sama bg abi.... Semoga di lembaran petualangan berikutnya abang dan kita semua bisa menemukan sesuatu hal yang dapat kita berikan bagi bangsa dan negara kita Indonesia ini...

    ReplyDelete
  9. Baru bacaaaa 🥺🥺🥺 keren dan selalu keren 🥺 Abi semangat terus yaa! Gaada satupun yang sempurna di dunia ini, ga mungkin ada. Senang bisa ketemu dan belajar banyak dari Abi selama ini. Tetap semangat menerjang rintangan di depan. Masih banyak yang bakal support kok, tenang aja. Ini hanya soal waktu. Sampai jumpa ~

    ReplyDelete

Post a Comment

Lihat juga: